Impian Sepak Bola Indonesia

Impian Sepak Bola Indonesia

Impian Sepak Bola Indonesia – sepak bola sebagai salah satu olahraga paling populer di Indonesia tentunya selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik dalam dunia olahraga Indonesia. Tak henti-hentinya setiap klub sepak bola berlatih semaksimal mungkin demi mewujudkan dunia sepak bola yang lebih baik lagi ke depannya.

Hal tersebut tentunya didasari oleh Impian sepak bola Indonesia dalam dunia olahraga yang cukup besar. Semangat yang begitu tinggi serta skil yang mumpuni dari atlet-atlet sepak bola Indonesia, seperti AMiruddin Bagus Kahfi misalnya, tidak menutup kemungkinan untuk mewujdukan sepak bola Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

Liga Premier Inggris menunjukkan minat pada striker tim U-19 Indonesia yakni Amiruddin Bagus Kahfi, tetapi The Gunners tidak dapat mewujudkan tawaran mereka karena aturan yang melarang klub Inggris mana pun untuk merekrut pemain dari negara-negara peringkat di bawah 70 dunia. Remaja berbakat yang membawa Indonesia menjuarai Piala Federasi Sepak Bola ASEAN U-16 tahun lalu itu kehilangan kesempatan bergabung dengan salah satu klub terbaik Eropa, karena Indonesia hanya menempati peringkat 171.

Bukan hanya Kahfi tapi semua talenta sepak bola Tanah Air, apapun skillnya, harus mengubur impian bermain di liga paling bergengsi di dunia kecuali peringkat FIFA Indonesia meroket. Meskipun keajaiban tidak terjadi dalam semalam, bergabung dengan klub beranggotakan 70 orang bukanlah misi yang mustahil.

Mewujudkan mimpi Kahfi dan seluruh pemain Tanah Air adalah tugas berat yang harus dihadapi oleh Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang baru, Mochamad Iriawan, yang terpilih hampir dengan suara bulat pada kongres luar biasa badan sepak bola nasional akhir pekan lalu.

Iriawan, sapaan akrab Iwan Bule, dalam kongres itu mengatakan akan memperkuat upaya-upaya yang telah dirintis para pendahulunya, termasuk mengembangkan liga junior, dua, dan tiga sebagai bagian dari regenerasi timnas. Dia juga berjanji untuk mengesampingkan kepentingan pribadi apa pun dalam menjalani masa jabatan empat tahunnya dalam dunia sepak bola.

Memenangkan pos yang didambakan dengan dukungan dari semua kecuali satu pemilih adalah modal awal yang ideal bagi Iriawan karena memberikan legitimasi yang kuat untuk kepemimpinannya di badan sepak bola. Tidak ada yang akan meragukan keterampilan kepemimpinannya, mengingat karirnya yang termasyhur, termasuk tugas sebagai Kapolda Metro Jaya selama pemilihan gubernur tahun 2017 yang penuh gejolak dan sebagai penjabat gubernur Jawa Barat tahun lalu.

Menjelang kongres luar biasa PSSI, banyak yang mempertanyakan kredibilitasnya di dunia olahraga. Ia ternyata layak mengikuti pemilihan ketua umum PSSI berkat perannya sebagai pembina klub Persib yang berbasis di Bandung sejak 2009 dan keterlibatannya dalam program Vamos Indonesia yang mengirimkan 10 pemain muda Indonesia ke pemusatan latihan di Spanyol terakhir kali.

Bagaimanakah impian sepak bola Indonesia?

Komitmen dan kepemimpinan tentunya penting bagi PSSI, yang terperosok dalam perseteruan internal dan pengaturan pertandingan. Tertangkapnya sejumlah pengurus PSSI, termasuk mantan Ketua Umum PSSI, karena keterlibatannya dalam praktik pengaturan pertandingan menunjukkan bahwa masalah sepak bola Indonesia bermula dari oknum yang menyalahgunakan mandatnya untuk mengembangkan olahraga demi kepentingannya sendiri.

Sejak Iriawan bergabung dengan PSSI di saat polisi sedang mengusut kasus pengaturan skor yang menjangkiti sepak bola Indonesia, wajar jika publik mengharapkan jenderal polisi untuk mengintensifkan pemberantasan praktik tersebut, yang menurut banyak pihak terus berlanjut selama puluhan tahun.

Untuk meningkatkan permainan Indonesia di pentas sepak bola dunia, Iriawan harus memprioritaskan perang melawan pengaturan pertandingan, mengingat dampak praktik yang menyeluruh dan merusak pada bakat sepak bola kita. Ikan besar dalam pengaturan pertandingan tetap tak tersentuh dan menjadi ancaman abadi bagi perkembangan sepak bola Indonesia dalam mewujudkan impian sepak bola Indonesia, termasuk karir masa depan Kahfi dan banyak pemain berbakat lainnya di tanah air.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *