Mitos Permainan Sepak Bola Wanita
Mitos Permainan Sepak Bola Wanita
Mitos Permainan Sepak Bola Wanita Turnamen sepak bola dunia pertama yang berlangsung setelah skandal FIFA dan pengunduran diri Sepp Blatter, Piala Dunia Wanita FIFA dimulai di Kanada akhir pekan ini tanpa keluhan tentang negara tuan rumah, proses penawaran, korupsi atau manuver presiden.
Pawai progresif sepak bola wanita menawarkan cerita FIFA yang sangat berbeda dari apa yang telah mendominasi berita utama selama beberapa minggu terakhir. Namun mitos tentang permainan wanita terus ada.
Mitos yang pertama, bola sepak wanita tidak mendunia. bola Sepak wanita merupakan salah satu olahraga dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Adalah mitos untuk menyatakan bahwa sepak bola wanita tidak mendunia karena kehadirannya berkembang di lebih dari 138 negara.
Piala Dunia Wanita FIFA adalah acara olahraga terbesar di dunia untuk wanita. Sejak Amerika Serikat mengalahkan Norwegia 2-1 pada final Piala Dunia 1991 di depan 65.000 orang di Stadion Tianhe Guangzhou, kompetisi telah berlipat ganda.
Sementara 12 tim berkompetisi pada tahun 1991, 24 tim, dari enam konfederasi telah lolos ke acara di Kanada antara lain: AS, Kosta Rika, Meksiko, Kolombia, Ekuador, Brasil, Inggris, Prancis, Spanyol, Belanda, Jerman, Swiss, Norwegia, Swedia, Nigeria, Kamerun,
Pantai Gading, Australia, Selandia Baru, Thailand, Cina, Jepang, Republik Korea, dan tuan rumah Kanada. Peringkat dunia Wanita FIFA mencakup 138 negara. Dari tim peringkat 20 besar dunia, hanya Italia, Korea Utara, dan Islandia yang tidak lolos.
Dalam hal pembangunan, sejak tahun 2008 FIFA telah menargetkan program pengembangan akar rumput untuk perempuan di Yordania, Suriah, Myanmar, Korea Utara, Eritrea dan Palestina untuk menyebutkan beberapa tempat.
Sudah terbukti bahwasanya bola sepak wanita juga tak kalah populer dengan sepak bola pria. Piala Dunia FIFA dapat membungkam para oknum yang menganggap bola sepak wanita tidak populer. Dengan adanya Piala Dunia FIFA telah membuktikan bahwa bola sepak wanita juga populer.
Apa Saja Mitos Tentang Permainan Sepak Bola Wanita?
Selain itu ada mitos yang mengatakan bahwa bola sepak wanita adalah olahraga yang baru. Jika tujuan sejarah adalah untuk menantang mitos berdasarkan bukti baru, maka adalah mitos untuk menyatakan bahwa bola sepak wanita adalah baru, karena jelas bukan.
Pada tahun 1795, salah satu referensi paling awal tentang pertandingan bola sepak khusus wanita tercatat di dekat Musselburgh, Skotlandia. Pada tahun 1881, pertandingan Sepak Bola wanita internasional pertama yang tercatat di Inggris dimainkan di Edinburgh. Sebuah tim yang mewakili Skotlandia mengalahkan satu dari Inggris 3-0, dengan Lily St Clair mencetak gol pembuka.
Piala Dunia Wanita FIFA pertama memenuhi janji yang dibuat oleh Presiden FIFA João Havelange pada Kongres FIFA 1986 di Mexico City. Tuan rumah berikutnya dari kompetisi unggulan FIFA untuk wanita adalah Swedia (1995), Amerika Serikat (1999 dan 2003), RRC (2007) dan Jerman (2011).
Turnamen ini telah dimenangkan dua kali oleh Jerman dan Amerika Serikat, masing-masing sekali oleh Jepang dan Norwegia dan telah menjadi bagian dari kalender bola sepak selama hampir 25 tahun. Dengan begitu telah membuktikan bahwa sepak bola wanita bukan hal yang baru. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai kesetaraan di lapangan Sepak Bola. Dalam mengklaim sebagai global, sepak bola harus terus menekan kasus untuk menghindari tuduhan dari beberapa orang.