Pemain Terbaik Timnas Indonesia U-19
Pemain Terbaik Timnas U-19 Indonesia yang akan tampil di Piala AFF U-22 2022 telah dirilis. Menariknya, beberapa nama terkenal tidak dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong membawa beberapa pemain yang sudah mampu membela timnas di level senior. Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Pratama Arhan hingga Alfeandra Dewangga akan terus menjadi andalan di Piala AFF U-19.
Tapi, ada juga beberapa pemain top yang dirindukan. Salah satunya adalah Ernando Ari. Dari segi usia, kiper Persebaya Surabaya masih bisa membela timnas U-19. Namun, dia tidak dipanggil. Berikut adalah beberapa nama terbaik ke Timnas Indonesia U-19.
1. Andre Oktaviansyah Pemain Terbaik Timnas
Andre kembali menemukan sentuhan terbaiknya bersama Persikabo 1973 setelah mengalami cedera parah. Ia tampil cukup baik di BRI Liga 1 dengan mencatatkan 19 penampilan hingga pekan ke-21. Namun, Shin Tae-yong tidak melirik Andre. Padahal meruapakan Pemain Terbaik Timnas.
Bahkan, Shin Tae-yong tidak menutup mata dengan bakat Andre. Pasalnya, nama Andre dipanggil ke timnas U-19 untuk menjalani latihan di Spanyol pada akhir 2020. Namun kini Andre bukan pilihan.
2. Rifad Marasabessy
Salah satu bek kiri yang potensial dan menjadi andalan timnas Indonesia sejak U-19. Shin Tae-yong telah memanggil Rifad untuk pertandingan Play-off Kualifikasi Piala AFC 2023. Namun, Rifad kemudian dipulangkan karena kurang disiplin.
“Rifad tidak memberi tahu saya alasan keterlambatannya. Itu sebabnya saya mengeluarkannya dari kamp pelatihan,” kata Shin Tae-yong. Sejak saat itu, Rifad tidak pernah masuk skuat timnas Indonesia.
3. Ernando Ari
Shin Tae-yong telah lama bekerja dengan Ernando. Namanya masuk dalam daftar empat kiper yang diboyong ke Piala AFF 2020. Bahkan, Ernando tampil dalam laga uji coba melawan Timor Leste baru-baru ini.
Penampilan paling epik Ernando adalah saat mengawal Timnas Indonesia U-19 ke gawang Australia di kualifikasi Piala Asia. Ernando berkali-kali melakukan perjalanan gemilang. Indonesia ‘hanya’ kalah agregat 2-4.
Namun, Ernando tidak dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-19. Posisi penjaga gawang berusia 19 tahun itu dimungkinkan oleh Cahya Supriadi yang bahkan belum melakoni debutnya di tim utama Persija Jakarta.
4. Brian Fatari
Persipura memang terpuruk di Liga 1 BRI. Namun, mereka melahirkan banyak pemain muda berbakat. Selain Rumakiek Ramai, ada Brian Fatari yang juga patut mendapat perhatian lebih.
Pemain berusia 22 tahun itu menjadi pilihan utama untuk posisi bek tengah. Dia membuat pemain asing Henrique Motta harus meninggalkan klub. Namun, Fatari masih belum melihat Shin Tae-yong.
5. Inspirasi Rio Fahmi Menjadi Pemain Terbaik Timnas
Kehadiran pemain papan atas setingkat Marco Motta tak menyurutkan semangat Rio Fahmi. Ia mampu bersaing dengan mantan pemain timnas Italia itu untuk posisi bek kanan.
Rio Fahmi tampil sangat baik keika Persija menang 2-1 atas Persija di pekan ke-21 BRI Liga 1. Pemain berusia 20 tahun itu berhasil mencetak satu gol untuk timnas indonesia. Secara total, ia telah memainkan 16 pertandingan di BRI Liga 1 sejauh ini.
6. Firza Andika
Firza Andika menjadi bagian dari skuat Timnas Indonesia saat menjuarai Piala AFF U-19 2019. Dari segi usia, dia masih bisa bermain di edisi 2022 ini. Namun, Firza tidak dipanggil Shin Tae-yong.
Firza pernah mencoba peruntungannya di Belgia. Namun, dia berada dalam situasi yang sulit. Di Liga 1 BRI 2021/2022, Firza tampil apik untuk Persikabo 1973. Ia menjadi pilihan pertama untuk posisi bek kanan.