Ternyata Tur Pramusim AS Lebih Pendek, Justru Ada Pemain MU Senang
Ternyata Tur Pramusim AS Lebih Pendek, Justru Ada Pemain MU Senang. Manchester United (MU) kembali melanjutkan tur pramusim mereka di Amerika Serikat. Namun, kali ini ada perbedaan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Para pemain MU merasa lebih senang dengan tur ini. Kenapa demikian? LGOSUPER
Tur pramusim MU dimulai dengan dua pertandingan di Eropa. Mereka menghadapi Rosenborg dan Rangers sebelum berangkat ke Amerika Serikat pada pekan lalu.
Setibanya di Amerika Serikat, MU menghadapi Arsenal pada 27 Juli. Meskipun pertandingan berakhir dengan kekalahan 1-2, MU berhasil meraih kemenangan dalam adu penalti dengan skor 4-3. Setelah pertandingan melawan Arsenal, MU dijadwalkan untuk bertemu Real Betis pada 31 Juli dan Liverpool pada 3 Agustus.
Setelah tur pramusim di Amerika Serikat, MU akan kembali ke Inggris untuk mempersiapkan laga Community Shield melawan Manchester City pada 10 Agustus.
Dampak Positif Tur yang Lebih Pendek
Tur pramusim ke Benua Amerika seringkali melelahkan bagi klub-klub Eropa karena jarak tempuh dan perbedaan waktu yang signifikan. Namun, tahun ini, para pemain MU merasa lebih senang karena tur yang ditempuh lebih singkat dibandingkan tahun lalu. LGOSUPER
Pada tahun lalu, MU menghabiskan sebagian besar pramusim di Amerika Serikat sejak 12 Juli dan bertemu dengan enam tim. Hal ini berdampak pada kondisi fisik para pemain yang mengalami berbagai cedera. MU melakoni total 62 pertandingan sepanjang musim lalu, yang tentunya sangat menguras tenaga.
Untuk musim ini, jarak tempuh tur pramusim MU berkurang menjadi sekitar 1.622 mil dan jumlah pertandingan juga berkurang dua laga. Perubahan ini memberikan waktu lebih bagi pemain untuk beristirahat dan fokus pada kebugaran mereka.
“Ya, 100 persen (persiapan lebih mengasyikkan). Saya rasa seperti itu. Tentu saja berbeda,” ujar gelandang MU, Christian Eriksen, dalam wawancara dengan Independent.
Musim panas tahun lalu sangat melelahkan bagi para pemain karena selain pertandingan, mereka juga harus menghadiri berbagai acara sponsor. Kegiatan tambahan ini mengganggu fokus dan kebugaran mereka.
“Tentu saja musim panas tahun lalu memang melelahkan. Ada juga acara sponsor di saat kami harus menjaga kebugaran, dan sepakbolanya tidak begitu dominan. Untuk tahun ini, sepakbola yang diutamakan dan fokus di situ,” tambah Eriksen.
Dengan tur yang lebih pendek dan fokus yang lebih besar pada sepakbola, para pemain MU bisa lebih menjaga kebugaran mereka dan mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk musim mendatang. Perubahan ini disambut baik oleh para pemain dan staf pelatih.
Kelebihan dari Tur Pramusim yang Lebih Singkat
Tur pramusim yang lebih singkat memberikan beberapa keuntungan signifikan. Pertama, waktu yang lebih sedikit di perjalanan mengurangi risiko kelelahan dan cedera. Pemain dapat lebih banyak berlatih dan beristirahat, yang penting untuk mempersiapkan fisik mereka menjelang musim baru.
Kedua, fokus yang lebih besar pada sepakbola ketimbang acara sponsor membantu menjaga konsentrasi pemain. Pada musim panas lalu, pemain MU merasa terbagi antara kegiatan sponsor dan persiapan tim. Kini, dengan prioritas yang lebih jelas pada sepakbola, mereka dapat memberikan performa terbaik mereka di lapangan. Ternyata Tur Pramusim AS
Dengan pengalaman tur pramusim yang lebih singkat dan lebih terfokus pada aspek sepakbola, diharapkan MU dapat memasuki musim baru dengan persiapan yang lebih baik. Para pemain yang lebih segar dan bugar tentu menjadi aset berharga bagi tim. Semoga perubahan ini membawa hasil positif dan membantu MU meraih kesuksesan di musim yang akan datang. LGOSUPER